Hal ini Ia ungkapkan lantaran menanggapi pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli yang memintanya untuk berhenti melakukan peledakan dan penenggelaman kapal asing. Bahkan menurutnya, Menteri Rizal belum menemuinya secara langsung untuk menyampaikan hal tersebut.
"Bilang ke siapa? Ke kamu (wartawan)? Pak Rizal Ramli belum ngomong ke saya. Kalau pak Presiden masih suruh tenggelemin ya dengerin pak Presiden dong," ujar Susi Pudjiastuti saat ditemui di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015).
Selain itu Rizal Ramli sempat menyarankannya agar kapal asing yang tidak diledakkan nantinya akan diberikan kepada nelayan atau koperasi nelayan secara gratis. Namun, Susi menegaskan tidak akan melakukan hal tersebut lantaran sudah banyak kapal yang diberikan kepada nelayan namun malah mangkrak.
"Yang dulu-dulu diserahkan pada nelayan malah mangkrak. Jadinya kita enggak bisa bedain kapal asing sama kapal nelayan," jelas Susi.
Menurutnya, selama Presiden Jokowi belum mengubah perintah kepadanya, maka Ia tetap akan terus meledakkan dan menenggelamkan kapal asing untuk memberikan efek jera terhadap pelaku Illegal Unreported Unregulated (IUU) Fishing yang berlayar ke Indonesia dengan kapal berbendera asing tanpa izin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
