"Kami menyambut positif dan mendorong kepada pesantren di seluruh Tanah Air untuk membangun gerakan dan kerja sama-kerja sama ekonomi syariah antar pesantren sebagai wujud nyata peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 16 November 2017.
Sebagai bentuk nyata dari kolaborasi tersebut, dikukuhkan Forum Bisnis Pesantren Nusantara dan Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren yang dibentuk oleh 17 pondok pesantren di Jawa Timur. Sinergi yang diinisasi oleh BI tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen antara 17 pimpinan pondok pesantren pada 10 November 2017 lalu di Jombang.
Survey BI memperlihatkan bahwa sumber dana pesantren yang terbesar masih dari iuran santri, serta sebagian sumber dana pesantren juga berasal dari bantuan pemerintah. Sementara kontribusi dari unit usaha masih relatif kecil, yakni baru 12 persen yang disebabkan karena terdapat beberapa kendala dalam pengembangan ekonomi pesantren.
"Kendala tersebut antara lain pemasaran, jaringan, kapabilitas, dan permodalan. Sehubungan dengan permasalahan mendasar yang dihadapi oleh pesantren, BI, Kementerian Agama dan pesantren telah menyusun Roadmap Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pesantren pada 2016," jelas dia.
Roadmap tersebut berisi program-program peningkatan kapasitas pesantren disertai kerangka waktu pencapaian, yaitu penyusunan standar akuntansi pesantren, pilot project dan replikasi usaha, penyusunan virtual market, penyusunan repository knowledge, dan pendirian holding pesantren.
Dalam pelaksanaan roadmap tersebut, sejak tahun ini BI telah melaksanakan pilot project dan replikasi pengembangan usaha pesantren di 62 pesantren seluruh Indonesia dengan melibatkan 32 kantor perwakilan BI. Bank sentral juga menjalin kerja sama dengan beberapa pesantren mentor untuk melakukan pendampingan di pesantren binaan.
Selain itu, BI menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian dalam program pengembangan ekonomi pesantren. Dalam pilot project pengembangan usaha ada lima Jenis usaha yang akan dikembangkan, yaitu pertanian berkesinambungan, pengolahan daur ulang sampah, pengolahan air minum, biogas dan pengembangan ekonomi dan jasa kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id