Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati mengatakan, dengan layanan ini maka nasabah tidak perlu mengantre di kantor cabang, paperless, dan seluruh proses sudah termasuk pendaftaran, verifikasi, penerimaan kartu ATM, hingga pengaktifan layanan mobile banking dan internet banking.
"Tyme Digital merupakan pionir dalam menghadirkan a new way of banking secara menyeluruh bagi nasabah untuk bisa memenuhi kebutuhan finansialnya. Pengalaman layanan keuangan kami scara digital akan benar-benar berbeda karena jauh lebih cepat," ujar Lauren di FX Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.
Dirinya menambahkan, layanan digital ini juga mendukung literasi dan inklusi keuangan. Dengan kemudahan yang diberikan melalui Tyme Digital ini diharapkan dapat mengedukasi sebanyak mungkin masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan jasa keuangan dalam meningkatkan kesejahteraan sesuai visi Bank Commonwealth.
"Salah satu hambatan nasabah untuk menggunakan jasa perbankan adaah pandangan bahwa melakukan aktivitas perbankan itu rumit, kaku, dan membuang waktu. Saat ini untuk membuka rekening tabungan di Indonesia rata-rata diperlukan waktu sedikitnya satu jam. Hal ini belum termasuk waktu mengantre dan waktu tempuh menuju kantor cabang," jelas dia.
Head of Corporate Strategy dan Digital Solutions Bank Commonwealth, Rian Kaslan menyebutkan, Tyme Digital akan hadir di 500 lokasi di Indonesia sampai akhir 2018. Dengan begitu maka Tyme Digital akan hadir benar-benar dekat dengan kehidupan sehari-hari nasabah untuk memastikan akses yang luas.
"Kami menjalin kerja sama dengan berbagai partner, sehingga Tyme Digital akam hadir di supermarket, restoran, pusat perbelanjaan, dan berbagai tempat umum lainnya. Hal ini kami yakini akan membuat nasabah merasa lebih nyaman untuk memenuhi kebutuhan finansialnya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
