"Peluncuran ini diharapkan menjadi bukti bahwa Danamon -yang berusia 61 tahun- siap menghadapi makin menguatnya dunia digital di masa yang akan datang," ujar Chief Marketing Officer Bank Danamon, Toni Darusman kepada awak media di Jakarta, Selasa 26 September 2017.
Dia mengatakan, hal ini sebagai cara Bank Danamon untuk mendekatkan diri dengan nasabah.
"Ini juga sebagai motivasi untuk Danamon agar dekat dengan nasabah dan calon nasabah di mana kami memiliki slogan Saatnya Pegang Kendali yang diperuntukkan bagi para nasabah kami," lanjut dia.
Salah satu pembaharuan yang dibentuk adalah nasabah bisa melihat berbagai berita dan informasi dari Danamon yang terintegritas antara website dan akun sosial media seperti Twitter, Facebook dan Instagram.
"Website ada fitur yang ada beritanya. Jadi bisa dilihat dalam bentuk video tautan ke sosialmedia. Langsung share dan langsung masuk ke website," kata Toni.
Selain itu, Danamon juga melakukan sosialisasi ke masyarakat lewat media dan juga sosial media serta event-event yang akan mengundang pengguna Instagram aktif dengan followers lebih dari satu juta orang.
"Kita mengundang para Instagram-ers yang memang menjadikan Instagram layaknya buku harian, jadi dengan adanya sosialisasi dari mereka, masyarakat juga tahu tentang corporate website ini," pungkas dia.
Pada awal tahun ini Danamon mulai menggabungkan persona di sosial media yaitu Danamon tetap bisa menginspirasi generasi milenial dan harus adaptasi serta up-to-date.
Awal Januari 2017, Danamon memperbaharui website. Lalu Mei, mereka membuat terobosan baru mobile banking untuk bisnis part dari Danamon yaitu D’Connect yang bisa diakses lewat smartphone. Pada Juni 2017, integrasi Bank Danamon account digital dan kanal menjadi satu antara lain korporasi sosial media seperti Twitter, Facebook dan Instagram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
