Menurut Saleh, jalan by pass tersebut bakal mempercepat arus masuk barang modal dan memperlancar pemasaran produk olahan Parigi karena jalan tersebut memperpendek jarak dari sebelumnya 100 kilometer (km) yang melalui pegunungan, menjadi hanya 33 km.
" Pembangunan jalan By Pass Palu-Parigi menjadi peluang bagi sektor industri di Parigi Moutong untuk dikembangkan sebagai sentra industri kecil menengah (IKM) di sepanjang jalur tersebut," ujar Saleh, dalam keterangan tertulisnya, Parigi, Senin (4/5/2015).
Ia melanjutkan, pembangunan jalan itu juga akan mendukung keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KWK) Palu. Maka itu, Saleh berharap agar kegiatan industri di Parigi, khususnya sentra IKM, dapat berperan sebagai pemasok bahan antara untuk industri hilir di dalam KEK Palu.
" Parigi dapat memanfaatkan potensi yang melimpah berupa rumput laut, perikanan dan kakao. Ketiganya tidak hanya diproduksi sebagai bahan mentah, tapi berpeluang menjadi produk olahan," ungkap Saleh.
Sementara itu, Bupati Parigi Samsurizal juga yakin daerahnya mampu memenuhi kebutuhan bahan baku untuk industri olahan. Kakao, jagung, bawang hingga ubi kayu yang dapat diolah menjadi tepung mampu diproduksi di Parigi.
" Perikanan juga melimpah, baik ikan laut dan budidaya rumput laut. Begitu juga dengan hasil hutan dan produksi tanaman pangan seperti beras," pungkas Samsurizal.
Sebagai informasi, pemerintah melakukan penyebaran industri pengolahan nonmigas ke luar Pulau Jawa. Hal ini seiring dengan meningkatnya hasil industri pengolahan nonmigas di luar Pulau Jawa dari 24,63 persen pada 2008 menjadi 27,22 persen di 2013. Dari sisi pertumbuhan, industri nonmigas pada 2013 di luar pulau Jawa sebesar 6,56 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan di Jawa sebesar 5,99 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id