Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Roy N Mandey meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru berlaku adil terhadap industri ritel modern dan ritel tradisional. Hal itu dianggapnya penting karena berkaitan dengan bagaimana industri tersebut tumbuh dan berkembang.
"Sehingga segala sesuatu itu bukan saling menutupi atau menggerus, tapi saling memajukan dan mengembangkan," katanya, dalam sebuah diskusi di Hermitage Hotel Menteng, Jakarta, Senin malam 16 Oktober 2017.
Roy mengungkapkan, keadilan itu dapat diwujudkan Anies-Sandi lewat aturan tentang perpasaran DKI yang kini masih dibahas di Pemprov dan DPRD. Kebijakan ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah agar tidak merugikan industri ritel.
"Aturan perpasaran ini juga perlu dilihat secara seimbang. Artinya siapapun pembelinya juga masyarakat Jakarta. Baik itu di pasar tradisional atau modern. Kalau perlu diciptakan kemitraan," tutur dia.
Selain itu, kebijakan tersebut harus bersinergi antarjenis pasar di Ibu Kota Jakarta agar tetap hidup dan menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional. "Ini juga tentunya bisa saja disinergikan antara satu jenis pasar dan pasar lainnya agar sama-sama hidup," tukasnya.
Anies-Sandi berhasil menuju Balai Kota setelah menang pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta. Pada 5 Mei lalu, KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Anies-Sandi sebagai peraup suara terbanyak di pilkada DKI.
Saat itu, pasangan Anies-Sandi memeroleh 57,96 persen suara atau sebanyak 3.240.987 suara. Sementara pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat hanya mendapat suara sebanyak 42,04 persen atau 2.350.366 suara.
Sebelumnya pada putaran pertama, Anies-Sandi memeroleh 2.197.333 suara atau 39,95 persen, kalah dari Ahok-Djarot dengan 2.364.577 suara atau 42,99 persen. Namun saat itu, Anies-Sandi unggul atas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang memeroleh 937.955 suara atau 17,07 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
