Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku telah menyiapkan jurus guna menjaga kestabilan harga daging sapi. Caranya yakni dengan menyediakan daging sapi beku seharga Rp80 ribu per kilogram (kg).
"Kami siapkan dengan harga yang ditetapkan maksimum yakni Rp80 ribu. Daging beku ini lebih bersih dan lebih sehat," ungkap Enggar, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat 9 Juni 2017.
Harga daging sapi sempat terjadi kenaikan yang salah satunya di Palembang yang mencapai Rp130 ribu per kg. Pemerintah pun segera mengambil tindakan dengan menyediakan daging sapi beku. Daging sapi beku itu diakui Enggar diimpor dari India.
Dia menjelaskan bahwa pada awal Ramadan Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah meminta kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melepas 2 ton daging beku ke pasaran. "Dua ton daging beku impor asal India dilepas ke pasaran melalui mitra yakni Rumah Pangan Kita (RPK), Rumah Tani Indonesia (RTI) dan agen di pasar-pasar," papar Enggar.
Dengan upaya itu, Mendag mengklaim harga daging sapi Ramadan tahun ini terkendali. Berbeda dengan Ramadan tahun-tahun sebelumnya di mana harga daging sapi selalu terjadi lonjakan. "Daging sapi, daging yang biasanya terjadi lonjakan, itu sangat terkendali," pungkas Enggar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
