Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan banyak manfaat yang akan diberikan terhadap sistem baru ini. Selain mengurangi penumpukan antrean, check in mandiri nantinya bisa seperti check in di bandara.
"Check in mandiri itu fungsinya supaya orang itu tidak ketemu customer supaya tidak ngantre. Dia (penumpang) check in sendiri nanti keluar kartunya nanti tinggal dia boarding," kata Edi, seperti diberitakan Minggu (3/7/2016).
Saat ini, sistem check in mandiri sudah ada di beberapa stasiun di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo. Nantinya, dengan bekerja sama dengan PT Telkom (Persero) sistem check in mandiri akan diberlakukan untuk semua stasiun di Indonesia.
Sementara itu, ditemui di Stasiun Gambir, petugas check in mandiri, Meidina, mengatakan sistem ini dapat dilakukan penumpang 12 jam sebelum keberangkatan. Penumpang yang akan berangkat harus melakukan check in dahulu kemudian dalam mesin check in tersebut akan keluar karcis yang akan digunakan untuk boarding pass.
Menurut Meidina, check in mandiri dapat meminimalisir kesalahan tanggal keberangkatan. Dahulu, sebelum ada check in mandiri, kesalahan tanggal keberangkatan seringkali terjadi.
"Untuk meminimalisir kesalahan tanggal, misalnya mbak yakin hari ini mbak berangkat, tapi ternyata dalam tiket salah tanggal. Itu otomatis tidak bisa check in di sini. Dahulu, sering terjadi kesalahan tanggal, saat boarding sih lolos, eh pas di atas kereta diturunin," kata Meidina kepada Metrotvnews.com, saat ditemui di Stasiun Gambir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
