Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di Indonesia di bagian timur. Dipilihnya Makassar karena lokasi yang strategis, dan memiliki potensi bisnis serta ekonomi yang menjanjikan.
"Melalui kerja sama Bank Muamalat bersama CIMB Niaga, kami berharap dapat mendukung program pemerintah untuk mengembangkan dan membangun kawasan Indonesia Timur, khususnya pada sektor perekonomian," ujarnya melalui keterangan resmi, di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mencatat tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Makassar di paruh triwulan pertama 2016 telah menyentuh angka 7,4 persen. Angka ini berpotensi terus meningkat di triwulan ketiga 2016, terlebih pasar properti, seperti pusat perbelanjaan saat ini mulai tumbuh dan berkembang.
Pembiayaan club deal tersebut mencakup suntikan modal kerja operasional melalui skema PRKS-Musyarakah, investasi pembangunan Rotunda Function Hall & Meeting Room dengan skema Line Facility Al Murabahah, pembelian mal menggunakan skema Musyarakah Syirkatul Milk, dan renovasi gedung Mal Panakkukang dengan akad Wa'ad Al Murabahah.
Sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia, tempat ini menjadi sentra ekonomi yang melayani berbagai kebutuhan masyarakat. Terlebih adanya hotel dan function hall, menjadi keunggulan tersendiri dalam merambah pangsa pasar di Indonesia bagian timur, khususnya Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
