Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam membuka Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta agar para pengusaha bekerja sama dalam memajukan sektor ekonomi nasional. Menurut JK, Indonesia berpeluang meningkatkan perekonomian dalam perdagangan bebas regional mengingat Indonesia memiliki bonus demografi yang cukup besar.
"Situasi ekonomi kita memang dalam pelambatan, perlu tantangan yang harus diselesaikan dengan baik. Kemampuan kita punya konsumen dan tenaga kerja, dan sumber daya manusia yang kuat. Kita juga mempunyai kekayaan alam. Maka itu kita harus kerja sama, dan Munas ini mendorong ekonomi dan tentu memajukan kita semua," ujar JK, saat membuka Munas Kadin ke-VII, di Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (23/11/2015).
Ia meminta agar para pengusaha tak khawatir dengan adanya tantangan perdagangan bebas regional maupun global. Karena menurutnya, bonus demografi yang dimiliki Indonesia mampu diberdayakan dalam menggenjot peningkatan lapangan kerja di dalam negeri.
"Kelebihan itu harus kita manfaatkan secara bersama. Kita tidak perlu khawatir dengan ukuran pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto), atau pendapatan perkapita. Karena ukuran paling nyata adalah lapangan kerja. Selama bonus demografi dimanfaatkan untuk lapangan kerja, maka dapat pula meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakatnya," pungkas JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
