baca : SMF Ajukan Penerbitan Obligasi Rp12 Triliun ke OJK
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, salah satu upaya dalam mencapai target yakni memaksimalkan kerja sama dengan bank pembangunan daerah (BPD). Selama ini, dari 24 BPD yang digandeng menjadi penyalur yakni baru 14 BPD.
"14 BPD nilainya masih Rp1,5 triliun-Rp2 triliun. Targetnya tahun ini seluruh BPD," kata Ananta di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin 27 Maret 2017.
Sejak didirikan pada 2005 lalu, hingga 2016 pembiayaan yang telah disalurkan SMF mencapai Rp20,2 triliun yang mana bekerjasama dengan bank umum, bank syariah dan BPD, serta perusahaan pembiayaan.
Untuk penyaluran pinjaman, SMF telah menerbitkan surat utang yang dari awal penerbitan hingga saat ini mencapai Rp16,7 triliun. Terhitung sejak tanggal 8 Februari 2017, SMF telah mendapatkan peringkat ldAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia baik untuk Korporat maupun untuk Surat Utang.
Selain pembiayaan, SMF juga menjalankan kegiatan skuritisasi yang hingga saat ini telah mencapai Rp7,2 triliun, sehingga aliran dana yang sudah disalurkan secara kumulatif mencapai Rp27,4 triliun. Dari seluruh dana yang dialirkan tersebut, telah membiayai kurang lebih 570 ribu debitur KPR untuk 570 ribu rumah dari Aceh sampai Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
