Namanya terus lolos dalam setiap tahap, hingga di tahap saat ini, yakni wawancara. Usai memasuki ruang wawancara, dirinya berbagi pengalaman mengenai apa saja yang ditanyakan para Panitia Seleksi (Pansel).
Sebagai calon incumbent, ia banyak ditanyai mengenai kinerja OJK selama berjalan lima tahun ini serta perbaikan-perbaikan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki lembaga otoritas tersebut.
"Ya tentang pandangan-pandangan bagaimana memperbaiki OJK. Apa yang bisa dilakukan untuk membuat OJK menjadi lebih bisa berperan dalam perekonomian kita," kata Nurhaida di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat 10 Maret 2017.
Sedangkan dari sisi pasar modal, Nurhaida memiliki keinginan untuk mengawal reformasi yang sudah dilakukan tetap berlanjut ke depannya. Oleh karenanya dia mendaftar di posisi yang sama.
"Di pasar modal kita lakukan reformasi sudah berjalan dari 2014, kemudian dalam program kita untuk kembangkan pasar modal kita sebut ada financial deepening itu ada program-program yang masih berlanjut sampai 2018," ujar dia.
Diakuinya tidak ada persiapan khusus selain memahami makalah yang ia sampaikan ketika seleksi di tahap dua. Sebagian besar, Pansel menyinggung apa yang menjadi konsen dalam makalah yang calon buat.
"Saya persiapkan supaya saya bisa jelaskan yang lebih detail terkait dengan makalah yang saya tulis," tutur dia.
Lebih jauh ia mendapat waktu selama satu jam lebih dan baru masuk ruang wawancara sekira pukul 17.15 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
