"Tol laut saja dibahas, supaya lebih koordinatif semua stakeholder-nya," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat 15 September 2017.
"Iya (ada yang tidak koordinatif). Tapi satu waktu kan kita koordinasikan lagi," imbuh dia.
Budi menjelaskan spesifikasi koordinasi tol laut yang dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terkait dengan barang-barang yang diperbolehkan melewati tol laut dan pengkajian ulang rute tol laut untuk barang-barang penting seperti sembako.
"Bawa barang. Jadi kita minta katakan lah, BUMN, mendorong lagi barang-barangnya dikonsentrasikan di tol laut. Contohnya semen, beras, mungkin bisa kita reroute," jelas dia.
Dengan koordinasi ini, Budi berharap pemerintah bisa menekan biaya distribusi dan disparitas harga yang kerap terjadi di daerah-daerah yang sulit terjangkau.
"Ya, untuk menekan biaya logistik di daerah," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
