Franky menjelaskan tugas yang pertama adalah melakukan deregulasi, kedua melakukan sosialisasi, dan yang ketiga adalah melakukan monitoring.
"Dalam hal ini kita fokus bagaimana memberikan kemudahan dari sisi prosedur, jumlah prosedur lebih pendek, lebih singkat serta jumlah hari lebih cepat dengan biaya serendah-rendahnya," kata dia di Istana Negara, jakarta, Rabu (20/1/2016).
Dia juga menjelaskan ada 19 pekerjaan rumah yang harus dikerjakan secara bersama-sama. Dia mengatakan tak sedikit perubahan yang dilakukan oleh kementerian dan Lembaga (k/l) belum berjalan efektif dilapangan.
"Antara lain yang terkait dengan memulai usaha, kemudian yang terkait dengan indikator kedua, kemudian masalah perizinan terkait pendirian bangunan dan semuanya ada pada KemenPU-PR serta Pemda DKI dan Surabaya. ketiga, menngenai pendaftaran properti, sejauh ini tugas kementerian ATR serta kemenkeu. keempat untuk pembayaran pajak, kemenkeu dalam hal ini Ditjen Pajak, dan ketua BPJS kesehatan.
Indikator kelima adalah akses perkreditan, BI dan OJK. Salah satu yang sudah dihasilkan oleh BI dan OJK adalah adanya biro kredit swasta yang akan memberikan kontribusi positif untuk ranking atas indikator akses perkreditan.
"Keenam, penegakan kontrak yg terkait dengan tata cara penyelesaian gugatan sederhana, dalam hal ini MA telah menerbitkan PerMA NO. 2/2015, dan ini langkah selanjutnya adalah sosialisasi dan monitoring," kata dia.
Indikator ketujuh, mengenai penyambungan listrik yang merupakan tugas dari dirut PLN beserta Menteri ESDM. Kedelapan, perdagangan lintas negara. Sembilan, indikator penyelesaian perkara kepailatan dan yang kesepuluh adalah perlindungan terhadap investor minoritas.
Dia tak menjelaskan sisa dari 19 catatan tersebut. Hanya dia mengatakan akan mulai mengerjakannya pada akhir Februari 2015. Dia juga akan menyampaikannya kepada beberapa Pemda mengenai perubahan demi perubahan demi perbaikan yang signifikan.
"Sekali lagi, tugas bersama kementerian dan pemda DKI serta Surabaya ini merupakan proyek yang singkat, setidaknya Februari sudah mulai," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
