Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara menyebutkan, peluang bagi Indonesia mendapatkan sumber pembiayaan dari AIIB akan dibahas usai para anggota AIIB akan mengelar peresmian AIIB dalam beberapa pekan. Bahkan, dalam kesempatan tersebut AIIB juga akan mengumumkan konstituensinya secara formal.
"AIIB itu akan persis seperti ADB (Bank Pembangunan Asia) dan World Bank (Bank Dunia), ada protokol dan prosesnya. Setahu saya, mereka sudah menyatakan akan memakai model yang sama dengan ADB dengan modifikasi mereka," kata Suahasil di Kantor Kemenkeu, Jalan Dr Wahidin, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2016).
Meskipun demikian, Suahasil menilai apakah nantinya bantuan pembiayaan dari AIIB bagi Indonesia akan membantu pembangunan infrastruktur atau tidak akan bergantung pada kajian ke depannya. Hanya saja, peluang pembiayaan dari AIIB akan tetap terbuka.
Lebih lanjut, masih kata Suahasil, selama ini sumber pendanaan internasional hanya datang dari bilateral maupun multilateral. Selain itu, ada juga institusi internasional yang memberikan pinjaman modal dikenal hanya ADB atau Bank Dunia.
"Sekarang ada AIIB bisa jadi alternatif. Pada 2016 ini seharusnya bisa," pungkas dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
