"Target saya mendorong ekonomi maju terutama untuk mendorong investasi dan ekspor," kata Muliaman saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.
Menurutnya surplus perdagangan antara Indonesia dan Swiss cukup besar yakni melebihi USD1 miliar pada 2017. Indonesia mengekspor barang-barang esktraktif seperti emas, hasil pertanian dan kerajinan. Sebaliknya Swiss unggul dalam bidang mesin, farmasi, dan perhiasan.
(Sumber: Kementerian Perdagangan)
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan perluasan komoditas ekspor ke negara tersebut. "Jadi kita dorong agar ekspor bisa meningkat. Saya juga bicara sama Kadin terutama terkait dengan upaya untuk mendorong ekspor," imbuh dia.
Di samping mendorong keberagaman komoditas ekspor, Muliaman menyebut akan langsung menyelesaikan Free Trade Agreement Indonesia bersama Swiss sebagai jalan meningkatkan ekspor. Diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara prioritas Swiss setelah Tiongkok, Jepang, dan Singapura.
"Kalau hanya sekadar hubungan baik kan gampang. Tapi hubungan baik yang harus menghasilkan, hasilnya apa kerja sama ekonomi," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
