Makanya, pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan seluruh Indonesia berinsiatif untuk menggelar pasar murah untuk warga masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah di 33 Provinsi dengan rata-rata pelaksanaan tiap daerah berjumlah 3-10 lokasi pada 14 Juni-26 Juli 2014.
"Harga yang dijual di Pasar Murah jauh lebih murah 50 persen dari harga pasar," ucap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina saat memberi kata sambutan di Pasar Murah Kementerian Perdagangan, Jalan MI Ridwan Rais No.5, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2014).
Harga kebutuhan yang diberi diskon cukup besar adalah makanan dan minuman yang didiskon hingga 50 persen. Selain itu juga daging dan kristal putih yang didiskon sebanyak 30 persen dari harga normal.
Harga yang terjangkau tersebut seperti beras kualitas premium yang disediakan oleh Bulog dengan harga Rp7400 - Rp8200/kilogram (kg), gula kristal putih oleh anggota Asosiasi Pengusaha Gula Indonesia (APGI) dijual seharga Rp9000/kg, minyak goreng oleh enam produsen dengan harga antara Rp9 ribu-Rp12 ribu/kg.
"Selain itu juga ada daging ayam yang disediakan oleh GPPU seharga Rp27 ribu/kg, telur ayam oleh Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia seharga Rp17 ribu/kg, daging sapi oleh Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI), Asosiasi Pengusaha Pengolahan Daging Skala UKM dan Rumah Tangga (ASPEDATA), dan Asosiasi Industri Distributor Daging Indonesia (AIDDI) dengan harga berkisar Rp75.000 - Rp80 ribu/kg. Ada juga paket sembako yang disediakan oleh peritel dengan harga Rp20 ribu/paket dari harga semula Rp40 ribu/paket," ujar Srie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
