Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengatakan jumlah simpanan tersebut meningkat sejalan dengan total simpanan pada Bank Umum Syariah (BUS) sebesar Rp216,7 triliun pada kuartal I menjadi Rp228,6 triliun pada kuartal II.
"Jumlah simpanan yang dijamin LPS meningkat menjadi Rp121,9 triliun," kata Halim dalam diskusi KNKS, di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat 28 Juli 2017.
Halim menyebutkan, dari 13 bank syariah yang ada di Indonesia, porsi simpanan yang dijamin oleh LPS terbesar terdapat pada Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BTPN Syariah.
Adapun dari total simpanan yang tercatat di Bank Syariah Mandiri sebesar 62,1 persen dijamin oleh LPS. Sementara dari total simpanan yang tercatat BNI Syariah sebesar 60,6 persen di jamin LPS. Lalu, BTPN syariah sebesar 56,9 persen, dan Bank Muamalat sebesar 52,7 persen.
Sementara dari total jumlah simpanan pada kuartal ke-II yang menunjukan peningkatan itu, Halim menambahkan industri perbankan syariah menunjukan tren peningkatan. Kebanyakan masyarakat kecil masih melakukan simpanan di BUS dibandingkan dengan perbankan konvensional.
"Jadi masyarakat kecil banyak yang simpan di Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BTPN Syariah, Muamalat dan lain-lain," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
