Pada perkembangannya hingga 19 Februari 2020 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi sebanyak lebih dari 73 ribu kasus sudah terjadi di seluruh dunia. Lebih dari 72 ribu di antaranya terjadi di Tiongkok dan lebih dari 2.000 orang meninggal akibat penyakit yang dipicu virus tersebut, bahkan telah menyebar ke-35 negara di seluruh dunia.
Menghadapi kondisi tersebut, Allianz Indonesia sebagai bagian dari perusahaan global memberi perhatian khusus dan telah melakukan beragam inisiatif untuk memberikan perlindungan tambahan serta rasa tenang tidak hanya bagi nasabahnya namun juga bagi seluruh karyawannya.
Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan merebaknya virus korona telah menjadi perhatian dunia sejak awal tahun. Allianz Indonesia pun turut prihatin atas wabah yang menimbulkan ribuan korban jiwa di banyak negara, serta menginfeksi puluhan ribu lainnya.
Karin menambahkan Allianz Life selalu berkomitmen untuk memberikan rasa tenang kepada nasabah dimanapun mereka berada dan dalam kondisi apapun. Perlindungan komprehensif yang Allianz Life sediakan untuk nasabah mulai dari perlindungan kesehatan hingga perjalanan.
"Diharapkan dapat membantu mengurangi kecemasan nasabah akan risiko yang mungkin timbul kedepannya," ungkap Karin Zulkarnaen, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 24 Februari 2020.
Meski hingga hari ini, lanjutnya, wilayah Indonesia belum terkonfirmasi virus korona, namun Allianz Life tetap memberikan perhatian penuh pada kondisi kesehatan karyawan. "Rangkaian inisiatif di internal perusahaan kami lakukan demi mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif,” kata Karin.
Adapun manajemen Allianz Indonesia juga telah membantu pengadaan masker dan mengirimkan bantuan masker kepada Allianz Tiongkok yang ikut mengalami kesulitan dalam menyediakan masker bagi karyawannya akibat tingginya kebutuhan masker di Tiongkok. Sebanyak 5.000 paket masker dikirimkan sebagai bantuan dari Allianz Indonesia kepada Allianz Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
