"Garuda sih seharusnya sudah cukup untung karena dia naikin harga tiket cukup banyak," kata Hans di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.
Hans juga mengatakan, kasus-kasus yang bermunculan belakangan ini merupakan internal manajemen dan bukan isu fundamental di tubuh perusahaan. Sehingga diproyeksikan kinerja perusahaan ke depannya akan baik.
"Masalah kemarin sebetulnya bukan masalah fundamental ke perusahaan. Cuma masalah sentimen negatif ada motor, pajak, itu tidak fundamental ke pasar," jelas dia.
Menurut Hans, kasus-kasus tersebut hanya berdampak pada kepercayaan (trust) investor terhadap perusahaan.
Namun jika Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) membentuk susunan manajemen yang baru dan mengisinya dengan orang yang tepat, ia meyakini kepercayaan investor akan kembali.
"Itu lebih kepada orang menjadi kurang trust kepada jajaran manajemen. Tapi kalau sudah diganti tidak jadi masalah," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
