Pertemuan ini rutin dilakukan negara maju dan berkembang dunia. Pertemuan yang akan digelar pada 7 dan 8 Juli 2017 ini mengusung tema The Shape of Interconnected World.
Presiden Jokowi tak sekadar hadir, tapi dijadwalkan berbicara dalam pertemuan itu. Jokowi diminta bicara tentang kontra terorisme yang menjadi salah satu topik dalam pertemuan itu. Selain itu, Indonesia juga mengusung misi sendiri dalam sektor ekonomi.
"Harapan kita agar perdagangan lancar, begitu juga investasi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 4 Juli 2017.
Kalla menilai, Indonesia akan menentang pola proteksi nasional yang digadangkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Indonesia tetap berharap perdagangan dan investasi antarnegara berjalan lancar.
"Perdagangan bebas yang adil tentunya," kata dia.
Misi itu bukan tanpa alasan. Kalla menilai, perdagangan berperan penting terhadap perekonomian Indonesia.
"Karena tanpa perdagangan bagaimana kita bisa mendapat dana untuk mengimpor dan bagaimana juga memberikan pekerjaan orang tanpa investasi," jelas pria asal Makassar itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
