"Kami siap untuk bekerja sama dan memberikan bantuan teknik kepada negara lain. Selama dua dekade ini kami telah memberikan bantuan kepada sejumlah negara-negara Afrika yang membutuhkan?," ungkap Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam Asian African Summit di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015).
Dia menambahkan, selain memberikan bantuan teknik kepada negara-negara Asia Afrika, pihaknya pun terus mendorong kerja sama ekonomi antarnegara di dua benua tersebut. Namun, kerja sama ekonomi tersebut harus sesuai dengan prinsip kerja sama internasional.
Lee menegaskan, kerja sama perekonomian di negara-negara selatan (south-south cooperation) merupakan salah satu bentuk kerja sama untuk meningkatkan perekonomian di negara Asia Afrika. "Kerja sama Selatan-Selatan sangat penting agar tingkat perekonomian di Asia dan Afrika bisa lebih baik," pungkas Lee.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar negara-negara Asia Afrika secara bersama membangun tatanan ekonomi dunia baru yang terbuka bagi kekuatan-kekuatan ekonomi baru. Terkait dominasi suatu negara dalam perekonomian dunia, dia meminta agar kepentingan suatu negara atas negara lain dihilangkan.
"Kita mendesak dibukanya reformasi arsitektur keuangan global untuk menghilangkan dominasi kepentingan negara atas warga negara lain. Oleh karena itu, Indonesia bersama negara-negara Asia sebagai kekuatan baru sedang bangkit," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
