Direktur Teknologi dan Operasi Permata Bank Abdy Salimin mengatakan, penggunaan digitalisasi tidak mendorong perseroan dalam mengurangi jumlah tenaga kerja. Justru adanya penggunaan teknologi digital akan mendorong SDM yang ada bekerja lebih efisien.
"Dengan adanya teknologi justru bagaimana kita membuat tenaga kerja kita semakin produktif, dengan volume lebih besar kita enggak tambah banyak orang. Cost to income ratio mungkin malah turun," kata dia di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Maret 2018.
Dirinya menambahkan upaya digitalisasi yang dilakukan perbankan bukan bertujuan memangkas biaya. Apalagi investasi untuk mengembangkan teknologi digital juga tidak murah sehingga targetnya adalah bagaimana bank bisa meningkatkan customer experience menjadi lebih baik.
Permata Bank baru saja meluncurkan layanan Voice ID untuk solusi otentifikasi berbasis suara pada layanan contact center Permata Bank, Permata Tel. Layanan Voice ID mengadopsi teknologi pemindai suara Voice Biometrics yang pertama di Indonesia untuk meningkatkan layanan kepada nasabah.
Layanan Voice ID ini melengkapi rangkaian layanan berbasis teknologi yang dimiliki oleh Permata Bank, yaitu Finger ID dan Facial ID. Ketiga layanan ini diharapkan bisa mempermudah nasabah dalam berinteraksi dengan Permata Bank.
"Jadi mau enggak mau sebagai bank di Indonesia kita harus terus berinovasi. Enggak hanya yang berbasis teknologi saja. Investasi kita juga bagaimana kita bisa memperbaiki customer experience, agar mendapat layanan yang cepat, mudah, dan reliable," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
