Menko Perekonomian Darmin Nasution usai menghadiri agenda yang berlangsung di JCC, Senayan menjelaskan, dalam perjalanan IORA selama 20 tahun, tak ada perkembangan yang berarti dari konferensi tersebut karena hanya pertemuan tingkat menteri.
Baru saat ini digagas untuk pertemuan di tingkat yang lebih tinggi ketika Pemerintah Indonesia mengambil inisiatif untuk mengangkat kerja sama Samudera Hindia yang lebih jelas arahnya.
"Ini kerja sama ekonomi dalam bentuk mungkin formatnya ASEAN yang diperluas karena ada India, Afrika Selatan juga Australia," kata Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa 7 Maret 2017.
Dirinya mengatakan, Presiden Joko Widodo menyempatkan bertemu dengan beberapa kepala negara seperti Bangladesh, Yaman, Iran, India, dan Mozambik untuk membicarakan kerja sama ekonomi baik investasi maupun perdagangan.
Dia menyebutkan dengan Bangladesh misalnya, Negeri Bengal itu ingin menambah impor gerbong kereta api sebanyak 250 gerbong. Mereka juga menawarkan kerja sama di bidang farmasi. Ada juga kelanjutan kerjasama dengan India, Iran dan Afrika Selatan yang akan ditindaklanjuti nantinya oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
"Dengan Bangladesh kita surplusnya besar loh, sehingga memang pantas dilanjutkan kerjasamanya. Dengan negara di barat saya kira Afrika Selatan. Menteri Perdagangan akan segera juga ke sana untuk menindaklanjutinya," jelas Darmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
