Amran melaksanakan Gerakan Tanam dan Panen Jagung Hibrida serta Inseminasi Buatan (IB) kerbau. Panen dan tanam jagung kali ini dilaksanakan di areal seluas 120 ha dengan produktivitas enam ton per ha.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan luasan panen kabupaten Pandeglang terus meningkat setiap tahunnya. Di 2015 seluas 3.800 ha, 2016 seluas 3.900 ha atau naik dua persen, sedangkan target 2017 ini seluas 9.000 ha dengan membangun lahan tidur.
Dalam sambutannya, Amran berharap Banten dapat menopang kebutuhan jagung nasional khususnya DKI Jakarta. Melihat masih banyaknya lahan yang tak termanfaatkan, diharapkan Provinsi Banten dapat mengembangkan dua ratus ribu hektar lahan jagung. Kementerian Pertanian siap membantu benih jagung sampai dengan 100.000 hektare (ha).
"Hadir di tengah petani, beri bantuan ke mereka, jangan biarkan mereka sendiri. Saat ini Malaysia siap menerima jagung dari Indonesia. Dengan melihat Indonesia yang mampu menurunkan impor jagung secara drastis (sekitar 3 juta ton) atau 66 persen, Malaysia siap mengimpor jagung dari Indonesia. Untuk harga jagung pipilan kering dapat terjaga di angka Rp3.150/kg sesuai Permendag 63/2016," jelas Amran, seperti dikutip dalam siaran persnya, Rabu 29 Maret 2017.
Amran memberikan bantuan untuk Kabupaten Pandeglang berupa benih kedelai 3.000 kg, benih padi hibrida 1.250 kg, benih jagung hibrida 2.850 kg, satu paket inseminasi buatan SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting), satu traktor roda dua, bibit cabai sejumlah 2.000 pohon.
Dia juga memberikan bantuan tambahan berupa 20 pompa serta 10 traktor roda dua. Di tempat yang sama, Amran juga merealisasikan bantuan traktor yang sebelumnya dijanjikan kepada muslimat NU Pandeglang saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Muslimat NU yang dilaksanakan Minggu 26 Maret 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
