Pengganti Karen pun diharapkan bisa berasal dari internal perusahaan, karena lebih mengetahui seluk beluk perusahaan minyak dan gas milik negara tersebut.
"Ya lebih baik sih internal, karena lebih tahu perusahaannya sendiri," tutur Sekretaris Menteri BUMN, Imam Apriyanto Putro, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/9/2014).
Karen diketahui akan mundur pada 1 Oktober 2014. Posisi strategis strategis tersebut akan digantikan beberapa kandidat yang sudah ditunjuk Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan persetujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Prosesnya kan panjang. Kalau kita ikuti aturan main, minimal tiga calon. Bisa dari mana-mana, internal, eksternal bisa," tambah dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Karen Agustiawan mengirimkan surat pengunduran dirinya pada 13 Agustus 2014. Menteri BUMN pun memperkirakan pengganti Dirut Pertamina akan diumumkan satu hingga dua minggu setelah pengunduran diri Karen.
Namun, hingga kini, pengganti Karen tak kunjung diumumkan. Karen mengundurkan diri karena ingin mengajar di Universitas Harvard USA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
