Chief Distribution and Communication Officer Zurich Topas Life, Rosmaylinda Nasution mengatakan, hampir 50 persen nasabah Zurich Topas Life berasal dari segmentasi milenial. Di kalangan ini, produk perlindungan kesehatan adalah salah satu produk yang paling diminati sehingga potensi pasar asuransi kesehatan yang masih sangat besar di mana milenial juga merupakan sasaran edukasi proteksi yang strategis.
"Generasi milenial saat ini berada dan memasuki usia produktif sehingga mereka akan menjadi tulang punggung perekonomian dan keluarganya. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi milenial untuk paham bagaimana proteksi memegang peranan penting terhadap kesejahteraan diri dan keluarganya, sekarang dan di masa datang," kata dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2017.
Dirinya menambahkan, untuk menjangkau pasar milenial Zurich Topas Life fokus pada penyediaan asuransi kesehatan yang sesuai karakter milenial. Tantangannya adalah bagaimana mendorong mereka untuk tertarik mencoba terlebih dahulu sehingga merasakan manfaatnya. Oleh karena itu, produk harus mudah dipahami, inovatif, dan terjangkau.
Zurich Topas Life juga melihat fokus pemerintah saat ini dalam sosialisasi dan penyediaan perlindungan kesehatan yang inklusif lewat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berkontribusi positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kesehatan sehingga semakin tinggi kesadaran masyarakat, maka semakin besar pula potensi pasar bagi pelaku industri asuransi.
"Jadi, justru JKN dan penyedia jasa asuransi swasta bersifat saling melengkapi dalam memastikan perlindungan kesehatan inklusif bagi masyarakat Indonesia. Zurich Topas Life terus berupaya mendukung pemerintah dalam memperluas literasi keuangan masyarakat, termasuk melalui beragam inisiatif yang dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan," jelas dia.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jika industri asuransi jiwa tumbuh positif di mana sampai Juli lalu, pendapatan premi asuransi jiwa sebesar Rp90,7 triliun, tumbuh sekitar 26,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun Zurich Topas Life sendiri sejak awal tahun hingga Agustus lalu (year-to-date) berhasil mencatat pertumbuhan premi sebesar 49 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Sebagai bagian dari upaya ekspansi pasar, Zurich Topas Life menargetkan penambahan sekitar 800 agen sampai dengan akhir 2017. Zurich Topas Life juga baru saja mengeluarkan satu produk asuransi kesehatan terbaru yang bernama Zurich Pro-Care. Lewat produk ini, nasabah dapat mengakses perawatan medis komprehensif di seluruh negara di dunia.
"Zurich Pro-Care dilengkapi dengan fasilitas opini medis kedua, layanan medis pramutama, pengobatan alternatif dan total limit check-up tahunan sampai dengan 50 juta. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin peduli akan kesehatan, kedepannya Zurich Topas Life akan semakin fokus dalam menghadirkan produk-produk asuransi kesehatan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
