BI Perkirakan Terjadi Deflasi di Akhir Agustus

medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju Indeks Harga Konsumen (IHK) pada minggu ke empat Agustus 2017 akan mengalami deflasi. Hal itu menyusul angka inflasi dalam Survei Pemantauan Harga yang tercatat sebesar 0,01 persen pada pekan ketiga atau lebih rendah dari survei sebelumnya sebesar 0,02 persen.
 
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, inflasi merangkak turun karena harga komoditi masih terjaga di sejumlah wilayah. "Kalau 0,01 persen bisa ada peluang deflasi karena itu kan rendah sekali tapi itu adalah survey SPH," ujar Agus seusai menyerahkan Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) Anggaran Operasional Tahun 2018 di DPR RI, Kompleks Senayan Jakarta, Senin 28 Agustus 2017.
 
Selain harga bahan pokok yang terjaga, BI mencatat biaya transportasi udara dan darat menunjukkan deflasi hingga akhir Agustus. Tren ini membuat inflasi terus terjaga dan mengalami penurunan secara bertahap. "Masih inflasi dikarenakan beberapa komoditas yang harganya masih tak menentu seperti daging dan telur ayam. Tapi secara keseluruhan masih rendah," tutur dia.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat inflasi pada Juli 2017 sebesar 0,22 persen, lebih rendah dibanding inflasi rata-rata dalam enam tahun terakhir. Berdasarkan kelompok pengeluaran, pendidikan rekreasi dan olahraga mencatat inflasi tertinggi. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News