Presiden Direktur Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar yang besar mengingat pengguna internet dan smartphone tumbuh pesat beberapa tahun terakhir.
"Kami telah mengamati perubahan perilaku nasabah dan orang-orang semakin menginginkan cara yang sederhana, cepat serta praktis dalam melakukan transaksi perbankan," ujarnya dalam jumpa pers di Museum Bank Indonesia, Jakarta Barat, Selasa 29 Agustus 2017.
Paulus menuturkan digibank menggunakan teknologi biometrik sehingga warga yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dapat membuka rekening hanya dengan mengatur jadwal bertemu dengan agen digibank.
Selain itu, nasabah dapat berinteraksi dengan virtual assistant digibank yang akan memberikan jawaban mengenai jumlah saldo hingga data mengenai transaksi terakhir.
"Fitur ini mengoptimasi anggaran sehingga membantu nasabah dalam membuat anggaran, melacak serta menganalisa tren pengeluaran," tuturnya.
Untuk sistem pengamanan, digibank menggunakan one-time passwords (OTPs) via sms lewat soft token sehingga nasabah tak perlu menunggu SMS pemberitahuan. Paulus menambahkan, struktur biaya yang ditawarkan ke nasabah lebih efesien dibandingkan dengan cabang fisik.
"Bunga tiga persen bisa dinikmati nasabah digibank dari penempatan rupiah pertama. Pelanggan dapat mentransfer dana hingga Rp200 juta per transaksi dan penarikan tunai hingga Rp500 juta per hari. Pemegang rekening dapat menikmati bunga deposito hingga 6,25 persen.
Nasabah digibank juga dapat melakukan tarik tunai di semua atm DBs dan atm lain baik di Indonesia maupun Singapura tanpa dikenalan biaya tambahan.
Sekadar diketahui, aktivitas e-banking di Indonesia mencapai 270 persen dari 13,6 juta nasabah di tahun 2012 menjadi 54 juta nasabah di tahun 2016. Frekuensi internet banking juga mencapai 169 persen dimana sebelumnya terdapat 150,8 juta transaksi di tahun 2012 menjadi 406,6 juta transaksi di tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
