"Mulai Maret (2015) akan ada 66 rute penerbangan baru menuju daerah-daerah terpencil dan 86 trayek pelayaran baru," kata Indroyono, usai rapat koordinasi lanjutan mengenai penyederhanaan perizinan, di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2014).
Sementara itu, untuk galangan kapal PP-nya segera akan selesai antara lain untuk pembebasan PPn dan merevisi PPh. Lalu akan ada tujuh bandara baru dan 80 pelabuhan baru yang segera beroperasi paling lambat Maret 2015.
"Insya Allah akhir tahun ini Perpres Nomor 17/2011 tentang kunjungan kapal wisata asing ke Indonesia dan bebas visa lima negara untuk mengenjot pemasukan devisa dan penciptaan lapangan kerja baru," beber dia.
Demi mendukung itu, pihaknya telah membentuk enam tim, yakni satu tim untuk mengurus galangan kapal, pelabuhan, kapal penumpang, kapal ikan, jaringan pengolahan ikan, dan tim yang mengurusi lembaga pembiayaan nonbank.
"Tindak lanjut dari pertemuan presiden ke APEC, KTT ASEAN, dan G20 sekarang ini tim sudah bekerja. Akan banyak meeting di Menko Maritim karena banyak minat dari Tiongkok, Korsel, Jepang, Jerman, Italia, Australia, dan Prancis," jelas Indroyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
