Menteri Perdagangan (Mendag) Muhamad Lutfi mengatakan bahwa kenaikan harga daging sapi disebabkan karena beberapa orang ingin mencari keuntungan.
"Boleh lah orang-orang tersebut mencari keuntungan hingga 10 persen," kata Lutfi seusai Salat Jumat di Masjid Bank Indonesia, Jalan Muhammad Yusni Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).
Ia menjelaskan bahwa karkas (daging tanpa tulang) di tempat penjagalan berada pada harga Rp34 ribu. Dengan formula yang ada, seharusnya harga daging di pasaran hanya pada kisaran Rp88 ribu.
"Namun harga sekarang di pasaran sudah di atas Rp95 ribu. Yaa itu karena ada orang yang mau ambil untung," paparnya.
Kenaikan harga daging yang meningkat tersebut membuat Lutfi tidak khawatir, pasalnya suplai daging sapi itu sendiri kian meningkat. Bahkan dia meyakini bahwa dengan supplai yang meningkat tersebut dapat membuat harga daging sapi itu sendiri akan mengalami penurunan setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Karena suplainya melimpah, saya yakin setelah Lebaran akan turun," tutup Lutfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
