Waktu yang masih ada satu setengah tahun, menurutnya, masih cukup untuk menyiapkan komitmen yang perlu disiapkan. Bahkan, Indonesia diakuinya memiliki produk unggulan yang berbeda dengan negara lain hanya perlu pembenahan yang baik.
"Jadi saya kira tidak perlu panik betul, kita harus persiapkan dengan baik, ya memang saat ini posisi daya saing kita masih di nomor enam," kata dia, saat open house di kediamannya, Senin 28 Juli 2014.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri juga mengungkapkan hal yang sama. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkhawatirkannya karena hanya bersifat formalitas.
"Saya tidak khawatir akan MEA, karena barang-barangnya sudah lama masuk ke sini, nanti hanya ceremony-nya saja," tukas Chatib.
Menurut Chatib, hal yang harus diubah oleh Pemerintah Indonesia yakni lebih menggenjot ekspor dengan kedatangan MEA 2015. Sebab bila tidak ada ekspor, maka tidak ada perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
