"Ada ruang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Penurunan (BI rate) masih ada," tegas Direktur Treasury & Markets Bank Mandiri Pahala N Mansury, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Namun demikian, Pahala memperkirakan penurunan itu tidak akan sebesar penurunan yang sudah dilakukan sebelumnya. Hal itu dikarenakan BI rate sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan. "Tidak sebesar periode sebelumnya, karena sudah turun 75 basis poin," jelas Pahala.
Adapun indikator penurunan BI rate itu dikontribusikan oleh kondisi makroekonomi yang mulai membaik, seperti defisit transaksi berjalan yang perlahan mulai mengecil dan terkendalinya tingkat inflasi sekarang ini.
Sekadar diketahui, BI sudah tiga kali menurunkan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 6,75 persen. Tidak hanya itu, dalam RDG Bulanan, BI juga menurunkan lending facility pada level 7,25 persen dan suku bunga deposit facility sebesar 4,75 persen.
Penurunan BI rate itu sejalan dengan masih terbukanya ruang pelonggaran kebijakan moneter, terjaganya stabilitas makroekonomi, serta meredanya ketidakpastian pasar keuangan global pascakenaikan Fed Fund Rate (FFR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
