Kabar duka tersebut dibagikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani melalui akun Instagram pribadinya.
foto: tangkapan layar Instagram
“Shocked and saddened to hear the news. Kawan saya Pak Handry Satriago, sosok hebat yang memimpin General Electric Indonesia, pagi tadi tutup usia diumur yang baru menginjak 54 tahun,” tulis Shinta melalui unggahannya.
Handry sebenarnya sudah cukup lama menderita penyakit kanker. Menurut sahabatnya, Satya Heragandhi, Handry selama ini sudah berjuang dan sempat membaik setelah menjalani kemoterapi, namun takdir berkehendak lain, Handry dinyatakan meninggal dunia.
“Penyebab utamanya karena kanker, tapi beliau sih sebenarnya sudah mulai survive setelah menjalani 12 atau 13 kali (terapi) kemo sudah mulai membaik, terus tadi pagi juga masih sempat sarapan bareng keluarganya, terus tiba-tiba tadi sekitar jam 8 kurang 10 beliau sudah tidak bernafas,” kata Satya.
Jenazah Handry sudah dimakamkan kemarin sore pukul 15.30 WIB di TPU Menteng Pulo-AA1 Blad 129, petak 191.
| Baca juga: Penyanyi Smash Mouth Steve Harwell Meninggal Dunia |
Sebagai informasi, Handry Satriago lahir di Kota Pekanbaru pada 13 Juni 1969. Handry dikenal sebagai sosok CEO termuda di Perusahaan General Electric Indonesia yang merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang teknologi dan jasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
