"Masyarakat jangan bosan dengan ekonomi kreatif yang akan terus digemborkan pemerintah hingga akhir tahun," ungkap Triawan, saat jumpa pers penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan British Council Indonesia di Coworkinc, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, (12/4/2016).
Triawan menyatakan industri kreatif Indonesia menyimpan potensi yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain dapat menciptakan lapangan kerja, industri ini juga mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui pelaku industri kreatif di 16 sektor, seperti advertising, arsitektur, performing art, konten digital, fesyen, dan kuliner.
"Sudah jadi tanggung jawab Bekraf mengangkat dan menggerakan pertumbuhan ekonomi kreatif secara signifikan agar dapat menjadi andalan perekonomian Indonesia. Untuk itu kita butuh mitra baik di dalam atau luar negeri yang memiliki visi yang sama untuk menyediakan kesempatan bagi pelaku industri," imbuhnya.
Ia juga melanjutkan, Bekraf telah melakukan dukungan bagi para pelaku industri kreatif untuk mendapatkan kesempatan berkarya dan berniaga, baik di dalam atau luar negeri. Sebagai contoh, ia menambahkan, para designer busana muslimah Indonesia mendapatkan kesempatan untuk tampil di ajang London Fashion Week 2016 di London, Inggris. (Nabila gita Pratiwi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
