"BRIsyariah mencatat aset tumbuh 11,02 persen secara tahunan dari Rp34,7 miliar menjadi Rp38,6 miliar. Pada pembiayaan, BRIsyariah mendistribusikan Rp22,6 miliar. Sementara laba pada Maret 2019 tercatat Rp30,06 miliar," kata Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Indriati Tri Handayani, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019.
Indriati menjelaskan pembiayaan didominasi segmen komersil, dengan memprioritaskan BUMN, menimbang faktor risiko yang lebih kecil. Menurutnya pembiayaan komersil diharapkan membawa trickle down business sehingga mempercepat pertumbuhan pembiayaan segmen konsumer.
"Mengingat pembiayaan konsumer adalah kunci dari pertumbuhan bagi BRIsyariah di masa datang," katanya.
Dia menambahkan kinerja positif BRIsyariah di triwulan I-2019 juga ditunjang oleh dana pihak ketiga khususnya pertumbuhan dana murah berupa tabungan. Tabungan tumbuh 15,49 persen secara tahunan dari Rp6,3 triliun menjadi Rp7,3 triliun pada Maret 2019.
"Tabungan gaji atau payroll dan tabungan haji merupakan kontributor terbesar bagi peningkatan tabungan dan dana murah perusahaan. Untuk meningkatkan dana murah dan fee based income, BRIsyariah menjalin kerja sama dengan lembaga, badan pemerintah maupun non pemerintah," ujar Indriati .
Selain itu, pada 2019, BRIsyariah akan terus menjalin kerja sama baru, serta meningkatkan sosialisasi dan promosi layanan. Tujuannya adalah mempercepat proses pembiayaan, meningkatkan kualitas pemantauan dan memperluas basis pasar.
BRIsyariah telah menandatangani nota kesepahaman dengan Paytren Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk menggalang sinergi dan potensi yang telah dimiliki oleh kedua belak pihak.
Selain dengan Paytren, BRIsyariah juga menjalin kerja sama dengan Al Rajhi Bank Malaysia. Perjanjian kerja sama berkaitan dengan pengadaan platform solusi pembayaran ke Kerajaan Arab Saudi melalui sistem "Islamic Payment Gateway" yang terhubung langsung ke Al Rajhi. Kerja sama ini akan memudahkan transaksi pengiriman uang dari Indonesia ke Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News