Presiden Direktur PT Jababeka Tbk, SD Darmono mengatakan, pengembangan kawasan Tanjung Lesung bisa menarik investor karena adanya kepastian hukum. "Pembangunan KEK ini supaya ada kepastian pengelolan dan hukumnya dengan perizinan satu atap," ujar dia di Marina Batavia, Jalan Baruna Raya, Komplek Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Rabu (8/4/2015).
Darmono mencontohkan, Singapura sebagai negara kepulauan yang kecil, namun mampu mengembangkan negaranya sebagai kawasan yang dapat menarik para investor maupun wisatawan luar negeri.
"Singapura negara kepulauan kecil bisa begitu menarik buat investor. Menarik juga buat warga Indonesia untuk berwisata, sekolah, berobat serta menyimpan uangnya di sana. Semua itu karena ada kepastian hukum di sana," cetusnya.
Untuk itu, pengembangan Tanjung Lesung sebagai KEK bisa mempermudah urusan perijinan bagi para investor yang ingin membangun hotel, lapangan golf, marina, real estate, perkantoran, usaha industri kreatif, rumah sakit, pendidikan, theme park dan lainnya. Selain juga berpotensi menjadi destinasi wisata dunia seperti Bali, Phuket, dan lainnya.
Sebelumnya pada 23 Februari 2015 lalu, kawasan pariwisata Tanjung Lesung yang dikelola oleh PT Banten West Java TDC telah diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Presiden RI Joko Widodo. Marina Tanjung Lesung merupakan salah satu rencana pengembangan di kawasan yang berluas 1.500 hektar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
