Berkunjung ke Kementerian BUMN, Rizal Beri Saran ke Staf BUMN

Jakarta: Politisi Partai Golkar Rizal Mallarangeng mengakui tidak membahas penawaran jabatan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat bertemu dengan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. Rizal mengatakan hanya bertemu dengan sahabat lamanya dan bertukar pikiran mengenai ekonomi Indonesia saat ini.
 
"Sebagai kawan kita bertukar pikiran sambil kangen-kangenan. Kan beliau membantu Pak Erick (Menteri BUMN) untuk memajukan BUMN," kata Rizal saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 18 November 2019.
 
Rizal mengungkapkan ada beberapa saran dan pandangan yang ia sampaikan kepada Arya untuk mengubah ekonomi ke arah yang lebih baik. Terutama dalam memajukan perusahaan BUMN sebagai agen pembangunan.

"Sebagai kawan seperjuangan boleh lah memberikan sedikit saran-saran atau dua pandangan berdasarkan studi yang dibuat terakhir bagaimana mengubah ekonomi ke arah yang lebih baik. Karena beliau (Arya) ini front terdepan di ekonomi Indonesia," tutur dia.
 
Sebelumnya, kedatangan Rizal sempat menghebohkan Kementerian BUMN dan menjadi sorotan lantaran banyak tokoh-tokoh yang datang. Mereka ditawarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi petinggi di perusahaan BUMN.
 
Rizal hari datang ke Kementerian BUMN sekitar pukul 16.07 WIB setelah sebelumnya mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah dipanggil oleh Erick untuk menjabat sebagai bos perbankan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News