Mengutip laporan keuangan Holcim Indonesia di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/2/2016). Rugi yang ditanggung perseroan, dikarenakan beban usaha perseroan meningkat tajam serta penjualan yang merosot dalam.
Beban distribusi menjadi Rp613,09 miliar di Kuartal III 2015, angka ini naik dari posisi Rp508,27 miliar di 2014. Beban penjualan menjadi Rp201,57 miliar di kuartal III-2015 atau naik dari posisi Rp187,57 miliar di 2014. Selain itu, beban umum administrasi pun meningkat dari Rp338,06 miliar menjadi Rp434,17 miliar di kuartal III-2015.
Selain beban usaha, beban keuangan perseroan pun meningkat jadi Rp664,71 miliar pada kuartal III-2015, bila dibanding beban keuangan sebesar sebesar Rp154,15 miliar di kuartal III-2014. Beban pokok penjualan pun meningkat menjadi Rp5,081 triliun per September 2015 atau melonjak dari posisi periode yang sama di 2014 sebesar Rp4,78 triliun.
Rugi yang meningkat pun ditambah dari penjualan perseroan yang menurun jadi Rp6,55 triliun pada kuartal III-2015 dari posisi pada perioda yang sama tahun lalu yang mencapai Rp6,73 triliun.
Posisi aset perseroan di kuartal III-2015 mengalami peningkatan menjadi Rp17,99 triliun jika dibandingkan aset sebesar Rp17,19 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
