ZAP sebagai salah satu klinik kecantikan yang berdiri sejak 2009 telah memiliki 23 cabang yang tersebar di berbagai kota dan menargetkan menjadi 50 cabang pada 2018.
Sebelumnya, klinik tersebut telah ada di Jakarta, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Manado, Makassar, Palembang, dan Medan. Rencananya, dua kota baru akan dibidik perusahaan untuk ekspansi tahun ini yakni Malang dan Lampung.
Pada 2018 ini merupakan tahun politik, di mana semua industri diproyeksikan terkena imbas. Apakah hal ini berpengaruh pada rencana ekspansi ZAP?
"Semua pengusaha pasti deg-degan dengan tahun politik, yang kami harap lancar. Ini juga menjadi alasan mengapa kami melakukan penyebaran (dalam menambah outlet)," tukas CEO ZAP Fadly Sahab dalam temu media, Kamis, 22 Februari 2018.
Saat ini, ZAP sedang melakukan penelitian dengan perusahaan konsultasi pemasaran MarkPlus.Inc untuk melihat daerah mana saja yang strategis untuk membuka outlet.
"Kami berencana membuka di Kalimantan atau Sumatera, tapi menunggu hasil penelitian itu dulu," tambahnya.
Belajar dari Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta tahun lalu, Fadly melihat adanya kesempatan di masa pemilu tersebut.
"Saat ada demo di Menteng, outlet kami di daerah tersebut ditutup. Namun, outlet di pinggiran kota seperti Bekasi dan Tangerang justru ramai karena orang-orang tidak masuk kerja. Hari pencoblosan juga ramai," tukasnya.
Pada 2017, ZAP Clinic mengalami pertumbuhan sebanyak 71 persen dengan 900 ribu perawatan, di mana angka sebut meningkat hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
