Asuransi pensiun yang bernama VIP Maxima Link ini ditujukan untuk para nasabah bank Victoria yang ingin mempersiapkan masa pensiunnya dengan baik. Untuk itu, FWD Life Indonesia dan bank Victoria menargetkan asuransi ini dapat menjangkau 10 persen nasabah bank Victoria.
"Nasabah kami ada 33 ribu orang. Dari jumlah itu yang menjadi target segmen VIP Maxima Link adalah mereka yang punya investasi Rp500 juta ke atas yang jumlahnya sekitar 8.000 orang. Dari jumlah itu, kami harap 10 persen atau sekitar 800 orang dapat terkover asuransi VIP Maxima Link," ujar Deputy CEO Bank Victoria, Anthony Soewandy, saat launching VIP Maxima Link di Hard Rock Cafe Pasific Place di Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Sedangkan Bank Victoria melalui jalur distribusi bancassurance termasuk kerja sama dengan FWD Life Indonesia, menargetkan peningkatan dana kelolaan wealth management menjadi sekitar Rp100 miliar selama satu tahun. "Target satu tahun adalah Rp100 miliar. Kalau satu semesternya Rp50 miliar," katanya.
Hingga kini, lanjut Anthony, premi yang sudah didapatkan telah melampaui target yakni sudah mencapai Rp70 miliar.
"Kami memang sudah menawarkan VIP Maxima Link kepada nasabah sejak Februari dan ternyata kami tidak menyangka premi dari Februari sampai Juli 2014 sudah mencapai 140 persen dari target," terang Anthony.
Anthony menambahkan, VIP Maxima Link adalah salah satu produk dari layanan VIP (Victoria International Personalize) dari bank Victoria Internasional.
"Minggu depan kami mau meluncurkan produk VIP lagi dengan asuransi lain. Nanti kami akan beritau nama produknya di acara launching besok," pungkas Anthony.
Sekadar informasi, PT Bank Victoria International Tbk didirikan pada 1992. Pada 1999, Bank Victoria mulai melantai bursa di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dan kini telah memiliki 100 cabang di Jabodetabek. Sedangkan FWD Life Indonesia adalah perusahaan asuransi jiwa pertama yang berbasis elektronik yang didirikan pada November 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
