"Kita harus memanfaatkan momentum itu. Produk apparel cukup punya peluang. Ke depan, produk ini harus mulai menyasar pasar Jepang adalah t-shirts, singlets, dan other vests," jelas Direktur Jenderal PEN Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Menurut Nus, pasar impor ketiga jenis ini di Jepang pada 2014 memiliki nilai sebesar USD2,2 miliar. Sementara itu, ekspor Indonesia ke Jepang untuk produk tersebut pada periode Januari-April 2015 sebesar USD24,89 juta.
Nus mengatakan jika nilai tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, yakni sebesar USD17,46 juta.
"Berdasarkan data itu, dapat dilihat bahwa posisi Indonesia cukup kuat di Jepang dan peluang untuk meningkatkan nilai ekspor masih terbuka lebar," tambah Nus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
