Kedua pasangan kerajaan Denmark ini ditemani langsung oleh Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen, Menteri Energi Layanan Umum dan Iklim Lars Christian Lelleholt, dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klyenge.
Selain itu, hadir mewakili Indonesia Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino. Kedatangan delegasi Denmark ke JICT 2 di Tanjung Priok untuk menghadiri grand opening kerja sama bisnis dalam empat sektor, yaitu maritim, agribisnis, solusi perkotaan, serta energi baru dan terbarukan (EBT).
"Meski Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar ke empat dunia dengan 250 juta penduduk. Indonesia tetap sebuah rahasia yang terpelihara dengan baik. Semakin dunia menyadari potensi dari negara terbesar di Asia ini, membina hubungan politis dan ekonomi dengan Indonesia menjadi prioritas," ujar Duta Besar Denmark Casper Klynge, ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Casper menuturkan, Indonesia masih sangat berkesan karena berhasil menjalani sebuah transisi menjadi negara demokrasi dengan pembangunan sosio-ekonomi yang hebat. Kini, Indonesia memiliki prioritas untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi sekaligus menjawab tantangan abad ke-21.
Grand opening ini juga dihadiri oleh 62 perusahaan asal Denmark yang datang dari berbagai sektor, termasuk kemaritiman, agribisnis, solusi perkotaan, EBT serta desain dan gaya hidup. 62 perusahaan ini akan memperkuat kerja sama ekonomi di antara Indonesia dan Denmark.
Kedatangan rombongan Kerajaan Denmark ini juga dalam rangka merayakan 65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Denmark. Dalam kunjungannya ini, rencananya rombongan akan mengunjungi tiga kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
