Direktur Utama Wahana Vinyl Nusantara Steven Widjaja mengatakan perseroan meyakini target tersebut bakal tercapai. Hal itu dikarenakan didukung oleh maraknya pembangunan infrastruktur pemerintah.
"Infrastruktur saat ini sedang digenjot oleh pemerintah dan beberapa proyek pemerintah secara langsung menggunakan pipa kita," ungkap Steven, dalam siaran persnya, Selasa, 27 Februari 2018.
Pada saat proyek jalan tol telah dibangun, dia mengaku, maka pengembang bakal gencar membangun proyek hunian seperti apartemen. Alhasil, permintaan pipa akan terus bertambah. "Selama ini rumah-rumah konvensional hanya memiliki 2-3 toilet. Dengan adanya proyek apartemen, mungkin bisa mencapai 500 toilet sehingga kebutuhan pipa secara teknikal akan tinggi," tambah dia.
Saat ini perusahaan sudah memiliki plant di empat lokasi, yakni Cibitung, Karawang, Lemah Abang, dan Mojokerto dengan kapasitas produksi total mencapai 200 ribu ton per tahun. Tak hanya itu, perusahaan juga memiliki tiga pusat distribusi yang berlokasi di Tangerang, Medan, dan Kutorejo (Mojokerto) guna mendukung pasokan produk baik di Jawa maupun luar Jawa.
Dengan meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 persen, lanjut dia, maka perusahaan diperkirakan bisa meraih keuntungan hingga Rp500 miliar. Sektor Ritel memiliki kontribusi yang paling besar terhadap proyek atau kapasitas produksi yang dijalankan perusahaan.
"Kami kuat di ritel hingga 80 persen, sisanya proyek swasta dan pemerintah. Kami pada tahun ini, masih akan tetap mengembangkan produk pipa dan fitting, karena potensi pasar yang masih sangat luas," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
