Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penukaran kartu debit berlogo GPN dilakukan bertahap, yakni dua sampai tiga tahun semenjak dirilis. Bank Mandiri akan tetap menerbitkan kartu Visa dan MasterCard untuk kartu kredit.
"Jadi visa master credit card jalan. Cuma yang kita ganti kan kartu debit dalam negeri GPN. Itu bertahap 2-3 tahun," kata Kartika saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018.
Meski demikian belum ada peraturan resmi yang menyatakan penghapusan Visa dan MasterCard pada kartu debit. Kartika pun menambahkan, Bank Indonesia belum mengeluarkan aturan tersebut.
"Kalau enggak ada MasterCard dan Visa sebenarnya belum ada arahan dari Bank Indonesia," ucap dia.
Kartu GPN sudah dirilis sejak 2017. Selama ini kartu debit dan kredit tertentu tidak bisa digunakan di semua mesin EDC sehingga biaya transaksinya akan tinggi. Namun dengan kartu GPN akan membuat bjaya transaksi lebih efisien.
Sebelum GPN berlaku, potongan biaya transaksi sangat bervariasi tergantung dari jenis kartu yang digunakan dan EDC bank mana yang dipakai untuk transaksi. Potongan MDR ini berkisar antara nol persen sampai maksimal 2,5 persen, tergantung kesepakatan dari pihak bank dan merchant.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
