"Nantinya kita bisa mendapatkan izin dari BI untuk mengelola perusahaan switching, sehingga bisa mengelola sistem perbankan kita. Melalui sistem perbankan diharapkan masyarakat lebih sejahtera," ujar Rini, di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Saat ini, Himbara telah meluncurkan ATM Himbara yang dikelola oleh Artajasa. Baik, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), maupun Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengaku penunjukan perusahaan switching agar lebih mudah dalam mengelola aset yang dimiliki.
Sebelumnya, Himbara memang berniat mengakuisisi Artajasa guna dijadikan perusahaan switching. Selain itu, Himbara berniat untuk bersinergi dengan Telkom Sigma dalam membentuk perusahaan switching melalui Link.
Namun demikian, upaya tersebut belum juga menemui kata sepakat soal harga yang mesti dibayarkan Himbara. Dengan demikian, keempat bank plat merah berencana membentuk perusahaan switching sendiri yang rencananya akan diselesaikan bulan ini.
Sementara itu, Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan, pembentukan perusahaan switching masih dilakukan di BUMN. "Jadi sekarang ini Bu Rini sedang menindaklanjuti untuk perusahaannya, kemudian mempersiapkan, terus mengajukan persetujuan formalnya ke BI," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
