Mengenai peralihan ini, Direktur SMI Darwin Trisna Djajawinata menuturkan rencana ini sedang dalam tahap pengalihan aset Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebesar Rp18,3 triliun.
"Sedang dikoordinasikan nantinya memang akan beralih ke LPPI, kita berharap September tahun ini sudah jalan," kata dia kepada Metrotvnews.com, saat kunjungannya ke Media Group, di Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Dia menuturkan, dengan adanya lembaga ini, LPPI tidak diwajibkan untuk memperoleh laba melainkan berfungsi untuk memberikan jaminan pembiayaan kepada sejumlah proyek yang enggan dimasuki pihak swasta.
Menurutnya, lembaga ini membuat perusahaan akan lebih aktif dalam membiayai sejumlah proyek swasta ataupun proyek pemerintah yang ditunjuk oleh pemerintah. SMI berharap bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di semester kedua tahun ini.
"Kita harapkan dapat mendukung sejumlah proyek dari pemerintah untuk menggenjot infrastruktur," kata dia.
Sejauh ini sektor pembiayaan yang dikuburkan SMI masih dihuni oleh jalan, tenaga listrik dan minyak dan gas bumi. Ketiga sektor tersebut memberikan kontribusi sebanyak 60 persen, sedangkan sisanya adalah transportasi, telekomunikasi, air minum dan irigasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
