Dirut PT KCJ MN Fadhila mengatakan, dalam pelayanan bagi penumpang di 72 stasiun, PT KCJ akan menyiapkan 218 loket, 50 unit vending machine dan 33 poin of sales (POS) mobile. "Fasilitas ini untuk mengantisipasi kemungkinan kepadatan di sejumlah stasiun," kata Fadhila di Jalan KH. Agus Salim, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).
Ia menerangkan, POS adalah perangkat tambahan yang fungsinya hampir sama dengan loket. Nantinya, POS melayani seluruh transaksi Tiket Harian Berjaminan (THB). POS mobile akan dikosentrasikan di sejumlah stasiun yang padat penumpang, seperti stasiun Bogor dan Tanah Abang.
"Akan ada 13 unit POS di stasiun Bogor dan ada 7 unit POS di Tanah Abang. Alat ini berguna untuk mengurai antrean di loket maupun vending machine," tutur Fadhila.
Selain itu, kehadiran alat tersebut juga bisa mengatur keluar masuk penumpang di stasiun. Penataan flow ini disiapkan khusus untuk stasiun Bogor.
"Kami juga menyediakan inovasi berupa THB yang dapat dibeli langsung untuk pulang dan pergi. Lalu, petugas yang menjual Kartu Multi Trip (KMT) akan bertugas di luar loket," terang Fadhila.
Antisipasi lainnya, PT KCJ akan menyiapkan sedikitnya 40 petugas di setiap stasiun. Petugas terdiri dari petugas loket, petugas pelayanan pelanggan, dan petugas keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
