"Pemerintah akan fokus menjalankan tiga program untuk mengembangkan Kawasan Khusus Madura (KKM)," ujar Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (4/1/2017).
Ia mengatakan, ketiga program tersebut menjadi langkah penting yang harus dilakukan pemerintah dalam memulai pengembangan KKM.
Program yang pertama adalah program pembahasan tata ruang dari KKM yang akan dikembangkan.
Menurut dia, dengan rencana luas area 600 hektare (ha), maka penataan ruang menjadi mutlak dilakukan untuk memastikan setiap wilayah berfungsi sesuai peruntukkannya.
"Jadi secara hukum tidak ada kesalahan yang terjadi sebelum memulai pengembangan KKM itu," kata dia.
Kedua, kata dia, program pembebasan lahan yang harus diselesaikan secara benar dan efektif. Sehingga setiap lahan yang digunakan memiliki legalitas yang sah. Dampaknya, akan semakin menarik minat investor untuk berinvestasi dalam KKM tersebut. Ketiga, program mengajak dan menarik minat investasi bagi kalangan dunia usaha.
"Yang paling penting saat ini untuk dilakukan adalah pembahasan tata ruang. Kami harapkan dalam 2017 ini, pembahasan tata ruang bisa selesai," pungkas Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
