"Penetapan UMSP ini disayangkan karena tanpa melibatkan pelaku usaha dalam hal ini asosiasi. Ritel ini sangat under performance, sudah tidak bisa dianggap sebagai sebuah sektoral lagi," ujar Ketua Umum Asperindo Roy Mandey dalam sebuah diskusi di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2019.
Semangat penetapan skema upah pekerja ini mestinya turut pula memperhatikan keberlangsungan pelaku industri. Bukan tidak mungkin, kata Roy, itu UMSP tersebut bakal mempercepat industri ritel gulung tikar.
"Asosiasi pengusaha ritel belum bisa memenuhi kesepakatan ini karena harus mendengarkan keterwakilan dunia usaha atau asosiasi yang mewakili," ujarnya.
Wakil Ketua Apindo DKI Jakarta, Nurjaman, juga menyampaikan hal senada dengan Roy. Aturan yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini dianggap terburu-buru.
Pihak pengusaha merasa tidak mendapat sosialisasi yang cukup sebelum aturan tersebut disahkan. Selain itu, Pergub tersebut dinilai melangkahi Peraturan Menteri Tenagakerja Nomor 15 tahun 2018 tentang Upah Minimum.
"Kami nyatakan Pergub ini bermasalah karena tidak memperhatikan aturan yang berlaku. Sudah ada aturan (Menaker) tapi ikut berkreasi, dampaknya kepada pengusaha sudah pasti," paparnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans DKI Jakarta Andri Yansyah mengklaim pihaknya telah memberikan undangan mediasi kepada seluruh pengusaha sejak jauh-jauh hari. Penetapan UMSP DKI Jakarta pun dianggap telah memperhatikan seluruh aspek.
"Pemerintah harus ambil keputusan, walaupun risikonya silakan bisa diterjemahkan," kata Andri.
Alasan Pemprov DKI menetapkan UMSP tersebut satu di antaranya guna menjaga iklim pertumbuhan ekonomi Ibu Kota yang kondusif. Kenaikan UMSP telah ditetapkan sejak 23 Januari 2019 untuk 11 sektor. Nilai upahnya lebih tinggi mulai lima persen hingga delapan persen dari nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2019 sebesar Rp3,9 juta.
"Kami dari sudut pandang penetapan Pergub UMSP ini dalam menjaga iklim kondusif dan kedua mencegah diskriminasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
